H. Gus NYOTO NH

Catatan Gus Nyoto NH  Kandungan Daun Pepaya Berdasarkan sebuah penelitian, kandungan daun pepaya memiliki  Tocophenol  sebanyak 35 mg dalam setiap 100 mg. Sedangkan pada daun pepaya yang masih muda terkandung enzim papain. Enzim ini biasanya identik dengan getah berwarna putih kental yang berfungsi untuk memecah protein, karena bersifat proteolithik. Sedangkan pada daun pepaya tua mengadung senyawa fenolik. Namun secara umum daun pepaya mengandung papain 10 %, khimoprotein 45 %, dan lisozim 20 %. Enzim khimoprotein akan berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi hidrolisis antara protein dan poplipetida. Sedangkan enzim lisizim merupakan zat antibakteri yang bekerja dengan cara memecah dinding sel bakteri. Sementara itu, rasa pahit daun pepaya disebabkan oleh kandungan alkaloid karpain yang sangat efektif digunakan untuk menurunkan demam, mereduksi tekanan darah, dan membunuh mikroba seperti amuba. Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Dengan kandungan zatnya

Gus Nyoto NH  Berbagi Pengetahuan  1. Mengunci kelembapan kulit Salah satu manfaat kentang adalah dapat mengunci kelembapan kulit secara optimal. Dilansir dari laman  Stylecraze , kentang mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C sendiri merupakan salah satu bahan alami yang juga menjaga sel-sel kulit tetap terhidrasi. 2. Membersihkan noda bekas jerawat Tidak hanya menjaga kulit tetap lembap, menggunakan kentang sebagai masker wajah atau kulit ternyata membantu Anda menghilangkan noda bekas jerawat. Hal ini lantaran kentang mengandung bahan yang bersifat sebagai  memutihkan . Tidak heran jika menggunakan masker kentang segar mampu membersihkan sel kulit mati dan memudarkan noda hitam pada wajah. 3. Mencegah penuaan dini Munculnya garis-garis halus pada kulit tentu akan mengganggu penampilan Anda. Kendati demikian, tidak perlu khawatir karena hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan kentang. Kentang mengandung vitamin C yang bersifat sebagai antioksidan. A

Alkisah Sejarah Asal mula Adanya wartawan atau jurnalis asal muasal Perlu diketahui bahwa jurnalistik yang pertama kali di dunia adalah pada zaman Nabi Nuh. Saat banjir besar melanda kaumnya, Nabi Nuh berada di dalam kapal beserta sanak keluarga, para pengikut yang saleh, dan segala macam hewan. Untuk mengetahui apakah air bah sudah surut, Nabi Nuh mengutus seekor burung dara ke luar kapal untuk memantau keadaan air dan kemungkinan adanya makanan.  Sang burung dara hanya melihat daun dan ranting pohon zaitun yang tampak muncul ke permukaan air. Ranting itu pun dipatuk dan dibawanya pulang ke kapal. Nabi Nuh pun berkesimpulan air bah sudah mulai surut. Kabar itu pun disampaikan kepada seluruh penumpang kapal.  Atas dasar fakta tersebut, Nabi Nuh dianggap sebagai pencari berita dan penyiar kabar (wartawan) pertama kali di dunia. Kapal Nabi Nuh pun disebut sebagai kantor berita pertama di dunia. (Gus Nyoto NH)

Gus Nyoto NH  Perjanjian Baginda Nabi Sulaiman as pada tiga makhluk gaib Kata baginda Sulaiman jika ditempat yang sepi kita membutuhkan bantuan gaib kita harus menyimpan Azimat diatas Saat kita kepepet tiada pertolongan bantuan dari teman maupun orang lain saat itu kita bisa panggil yang keras sebutan "sam'un zaitun Maimun" Seketika itu pasti datang kepada anda khodam Sam'un Zaitun dan Maimun segera menolong anda atas ijin Allah SWT  Ingat kita harus selalu beriman dan bertakwa kepada Allah dan Rasululnya. (Gus Nyoto NH)

Gus Nyoto NH  Dengan Menyebut Nama Allah Hyang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang  Barang siapa yang mbawa Azimat diatas Maka Allah akan selalu melindungi dari serangan bahaya dari bangsa jin manusia dan hewan Niatlah yang tulus ikhlas selalu berbuat baik dan selalu jujur dalam segala tindakan serta ikhlas menjalankan perintah Allah dan jahui segala larangannya  Semoga Allah senantiasa melindungi kita dan kita mendapatkan safaat Rasulullah SAW. (Gus Nyoto NH)